Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang – Bagi mereka yg umum melaksanakan pekerjaan di dunia elektro, niscaya telah tidak aneh dengan alat yang berjulukan penyearah gelombang. Seperti namanya, penyearah gelombang ini merupakan kepingan elektro yg berfungsi untuk menyearahkan tegangan atau arus listrik.
Berdasarkan jenisnya, penyearah gelombang dibedakan menjadi dua macam. Yaitu penyearah gelombang sarat dan penyearah setengah gelombang.
Kupas tuntas ihwal penyearah setengah gelombang, mulai dari pemahaman, fungsi, cara kerja, rumus sampai teladan soalnya pada artikel berikut ini!
Dasar Teori Penyearah Setengah Gelombang
Dalam dunia elektronik, penyearah gelombang juga dimengerti dengan istilah rectifier. Istilah rectifier ini sendiri ialah salah sesuatu potongan elektronik yg biasa terdapat dalam power supply. Fungsi dari bagian tersebut merupakan untuk menyearahkan gelombang dari yang semula berupa arus AC ke DC.
Berdasarkan jenisnya, rectifier dibedakan menjadi beberapa, yakni rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang sarat . Tentu saja kedua macam rectifier tersebut pundak-membahu mempunyai peran dan fungsi yang kurang lebih sama.
Misalnya saja buat penyearah gelombang sarat yang mana fungsi terutama merupakan menyearahkan siklus gelombang secara keseluruhan.
Sedangkan untuk rangkaian penyearah setengah gelombang tidak demikian alasannya ialah melaksanakan pekerjaan dengan cuma menyearahkan setengah siklus gelombang saja.
Jumlah dioda yg terdapat pada penyearah setengah gelombang lazimnya cukup dipasangi sesuatu dioda saja. Kaprikornus, dioda berfungsi bagi menghalangi setengah gelombang, sedangkan setengahnya lagi mulai diblokir sehingga tidak dapat masuk ke dalam rangkaian.
Cara Kerja Penyearah Setengah Gelombang
Bagaimana caranya mengetahui lebih dalam tentang penyearah gelombang setengah? Mungkin Anda perlu mengetahui terlebih dahulu cara kerja dan evaluasi rangkaian penyearah setengah gelombang.
Katakanlah dikala half wave rectifier saat terdapat arus atau tegangan yang masuk kedalam rangkaian. Dimana arus yang masuk tersebut nantinya akan lewat proses puncak dioda yang melakukan dalam fase aktual. Kondisi inilah yang sesungguhnya membuat dioda bisa berada pada posisi forward bias (bias maju).
Dan pastinya fase tersebut akan membuat tegangan yg dihantarkan oleh output-nya memiliki nilai yang sama dengan tegangan input. Setelahnya akan terjadi fase negatif dimana keadaan ini akan menyebangkan setengan gelombang tidak bisa lewat dioda. Lalu secara otomatis arus mulai terblokir dan dioda dalam kondisi reserve bias atau bias mundur.
Ketika keadaan tersebut sedang terjadi, maka tegangan secara otomatis mulai ditahan sehingga tidak mampu melalui dioda. Serta membuat tegangan yang dihasilkan pada fase tersebut mempunyai nilai 0 volt. Kurang lebih seperti inilah cara kerja dari penyearah setengah gelombang yg mampu Anda pelajari.
Mengenal Ciri Penyearah Setengah Gelombang
Manfaat penyearah setengah gelombang ialah bermaksud buat menyearahkan tegangan listrik. Dimana fungsinya yakni untuk proses pergantian arus bolak balik (AC) menjadi arus sesuatu arah (DC).
Seperti yang kalian pahami, bermacam-macam peralatan elektronika memerlukan anutan arus listrik searah (DC) buat bisa beroperasi dengan baik.
Penggunaan penyearah gelombang pada perangkat elektro juga sangat kadang ditemukan. Salah satunya ialah digunakan pada alat catu daya atau power supply. Yang mana keduanya yakni unsur penyusun pada beberapa alat elektronik.
Untuk mengetahui lebih dalam perihal rangkaian penyearah setengah gelombang, berikut ini beberapa karakteristik yg mampu dikenali.
- PIV (Peak Inverse Voltage)
Apa yg terjadi dikala penyearah gelombang ada pada kondisi bias balik atau bias mundur? Umumnya proses pemikiran arus lewat beban juga tidak ada.
Artinya dioda pada kondisi ini harus bertahan dengan tegangan maksimum alasannya adalah tidak terdapat drop voltage pada resistensi beban.
- Arus Rata-Rata Pada Puncak Dioda
Untuk mengetahui arus rata-rata yg terdapat pada puncak dioda, Anda harus menghitungnya menggunakan rumus. Adapun rumus rangkaian penyearah setengah gelombang yg dipakai yakni selaku berikut:
Vs = VS MAX Sin wt
Sedangkan untuk mengkalkulasikan arus resistensi yg mengalir pada beban, rumus yang dipakai yakni selaku berikut :
IMAX = VSMAX / (RF + RL)
- Efesiensi
Rangkaian penyearah setengah gelombang proteus mempunyai efesiensi yg nilainya antara 40,6 %. Efesiensi yang terdapat pada rectifier ini nantinya akan mempunyai nilai yg berhubungan dengan besarnya rasio.
Tentu saja rasio yang dibandingkan yaitu antara input yang dihasilkan AC ke output DC.
- Faktor Riak
Untuk penyearah gelombang, faktor riak yang dihasilkan yakni antara 1.21. Faktor riak ini nilainya dilihat dari jumlah arus AC yang terdapat pada output DC.
Apabila konten riak mempunyai nilai yang tidak mencukupi, maka kinerja dari penyearah gelombang tersebut pun akan menjadi kurang memadai.
Model Soal Rangkaian Setengah Gelombang
Untuk mengetahui lebih banyak ihwal rangkaian penyearah setengah gelombang, Anda bisa menyaksikan teladan soal rangkaian penyearah setengah gelombang berikut ini :
Coba perhatikan gambar rangkaian penyearah setengah gelombang di atas. Diketahui bahwa untuk jenis penyearah gelombang setengah dengan sesuatu fasa tersebut, terhubung pada AC supply dengan nilai 50VRMS 50Hz.
Apabila alat tersebut mempunyai beban resistif 150 ohm, berapakah daya ideal yg diperlukan?
Untuk mengkalkulasikan tegangan maksimum, tegangan DC, arus beban dan juga dispasi beban pada perangkat tersebut. Simak pembahasan terkait penyelesaian selengkapnya berikut ini :
Diketahui :
RMS = 50 Volt
IL = 150 ohm
PL = 50 HZ
V AVE = 0, 318 V
Penghitungan V ave diperoleh dari :
- Menghitung Tegangan Maksimum
Apa yang perlu dilakukan sebelum menjumlah karakteristik dioda yg ideal bagi penyearah gelombang tersebut? Terlebih dahulu kalian mulai mengubah 50 volt RMS menjadi tegangan maksimum. Caranya merupakan selaku berikut ini :
VM = 1.414 × RMS = 1.414 × 50 = 70.7 V
- Menghitung Tegangan DC
Untuk mengkalkulasikan tegangan DC yg setara, Anda bias simak rumus selengkapnya berikut ini :
VDC = 0.318 × VM = 0.318×70.7 = 22,5 volt.
- Menghitung Arus Beban
Untuk menghitung arus beban yang terdapat pada penyearah gelombang setengah, Anda bisa menggunakan rumus selaku berikut :
IL = VDC/RCL = 22,5/150 = 0,15 A atau 150 mA
- Menghitung Dispasi Beban
Dispasi beban tidak jarang disebut juga selaku daya hilang. Untuk menjumlah daya hilang, rumusnya yaitu :
PL = I²×RL = 22,5 × 0,15 = 3.375 W
Kelebihan dan Kekurangan Penyearah Setengah Gelombang
Meskipun memiliki fungsi dan cara kerja yang baik, tentu saja unsur yang satu ini tidak lepas dari segi kurang lebihnya. Penyearah setengah gelombang atau yang biasa disebut sebagai Half Wave Rectifier ternyata mempunyai keunggulan dan kekurangan selaku berikut.
1. Kelebihan Penyearah Setengah Gelombang
Beberapa keunggulan yg dimiliki oleh rangkaian penyearah setengah gelombang diantaranya ialah selaku berikut:
- Rangkaian tersebut yakni jenis instalasi yg gampang dan sederhana.
- Rangkaian penyearah gelombang setengah lazimnya hanya mulai menggunakan memakai satu diode saja. Jadi terperinci buat menjadikannya tidak memerlukan biaya yg terlalu
- Rangkaian penyearah gelombang jenis ini juga mampu berada dalam posisi 0 Volt. Makara, ada peluang bagi rangkaian untuk mengistirahatkan sel baterai dari proses charging.
2. Kekurangan Penyearah Setengah Gelombang
Selain kelebihan-keunggulan yg kami uraikan di atas, komponen elektro tersebut juga mempunyai beberapa kelemahan. Diantaranya adalah mirip berikut ini:
- Rangkaian penyearah gelombang setengah memiliki aspek riak yang besar. Sehingga bila diaplikasikan pada tegangan rendah membutuhkan kapasitor yang besar pula.
- Rangkaian penyearah setengah gelombang condong tidak dapat diaplikasikan pada alat dengan frekuensi yang tergolong
- Penyearah gelombang tersebut memiliki tegangan output kecil. Hal ini alasannya hanya menyerahkan setengah dari siklus gelombang saja.
Konklusi
Rangkaian penyearah setengah gelombang yaitu bagian elektronik yg fungsinya menyearahkan siklus dari gelomang yang masuk. Yaitu berfungsi bagi menyearahkan gelombang AC menjadi tegangan DC yg diharapkan oleh perabotan elektronik. Prinsip kerja dari alat ini merupakan beroperasi dengan cuma menggunakan sesuatu dioda saja.
Dioda dalam hal ini mulai mengalami keadaan bias maju, merupakan terjadi jikalau rangkaian tersebut dialiri oleh arus listrik dari sisi nyata. Kemudian kalau arus mengalir pada sisi negatif, maka dioda secara otomatis akan memblokir arus tersebut.
Sehingga menghalangi tegangan bagi masuk ke dalam rangkaian. Karena fungsinya yg hanya menyerahkan setengah gelombang saja, maka rangkaian ini disebut selaku penyearah setengah gelombang.
