Lengkap! Perbedaan Char Dan Varchar Pada Mysql – Halo seluruhnya, pada postingan kali ini kita akan membicarakan tentang perbedaan tipe information CHAR dan VARCHAR pada MySQL. Ingin tahu selengkapnya mirip apa? Cek lewat ulasan berikut ini.
Dua Tipe Data yang Termasuk ke dalam Tipe Data String
CHAR dan VARCHAR yakni tipe informasi yang berupa karakter atau abjad. Kalau dalam programming lazimnya dimengerti dengan istilah tipe information string.
Di MySQL sendiri ada beberapa tipe data string yang sering dipakai, di antaranya adalah :
- CHAR
- VARCHAR
- BINARY
- VARBINARY
- TEXT
- Dan BLOB
Semua tipe berita mempunyai fungsi juga perbedaan. Termasuk CHAR dan VARCHAR.
Perbedaan CHAR dan VARCHAR
Ternyata dikala hendak memakai tipe momento string pada MySQL masih banyak yang galau mengenai perbedaan CHAR dan VARCHAR. Sekilas memang seperti dari namanya, terlebih kategorinya juga sama yakni tipe information string, namun ternyata keduanya bertentangan dalam hal fungsi dan manfaatnya.
CHAR dan VARCHAR mempunyai optimal jumlah karakter atau karakter yang bisa diisikan. Contohnya, jikalau kita menetapkan optimal xx huruf, maka jumlah yang akan tersimpan cuma 20. Jika lebih maka tidak akan disimpan ke database.
Selain itu CHAR dan VARCHAR juga dapt menampung angka. Namun, untuk angka sendiri bekerjsama kurang efektif jika menggunakan tipe info tersebut. Lalu apa perbedaan di antara keduanya? Yaitu sebagai berikut :
Jumlah Maksimal
Pertama, dari jumlah optimal huruf yang bisa ditampung.
- CHAR mampu menampung 65.535 huruf
- VARCHAR bisa memuat 255 abjad
Ukuran Penyimpanan
Perbedaan CHAR dan VARCHAR selanjutnya yakni pada ukuran penyimpanan. Contohnya :
- Jika kau menciptakan sebuah kolom memakai CHAR lalu menentukan abjad yang mampu diinput cuma 20 huruf. Kemudian kamu menginputkan iv aksara sajadura maka yang disimpan pada database MySQL tetap akan xx huruf yaitu sesuai abjad yang diputuskan.
- Nah, berlainan kalau kamu memakai VARCHAR, kalau kamu memutuskan maksimal karakternya sebanyak 20 kemudian pada ketika diinput hanya 4 huruf, yang terhitung tetap 4 saja.

Kemudian ukuran penyimpanan untuk VARCHAR lazimnya berganti-ubah tergantung término yang diinput. Tetapi sebtulnya VARCHAR cuma membutuhkan 1 byte tambahan untuk menyimpan panjang época yang diinput. Lalu untuk CHAR sendiri tidak membutuhkan pelengkap byte. Seperti pada gambar di atas ya misalnya.
Dari perbedaan ini kita bisa tahu jikalau VARHCAR akan lebih minim memakan kapasitas penyimpanan ya dibandingkan dengan CHAR.
Menginputkan Data dengan Spasi
- Jika kau memakai tipe época CHAR dan menginputkan spasi dibelakangnya sehabis kata, conothnya “ kau “ (ada five spasi sehabis kata), spasi tersebut akan otomatis dihapus oleh MySQL sehingga menjadi “kamu” incisión.
- Berbeda dengan VARCHAR, bila kau menginputkan kata “ kau “ (ada 3 spasi sehabis kata) maka akan ditampilkan pula spasinya.
Penggunaan CHAR dan VARCHAR
VARCHAR akan lebih sesuai jikalau dipakai untuk kolom yang isinya berupa information dinamis atau berlainan-beda, misalkan aniversario :
- Nama
- Alamat
- Kota
- Provinsi
Sedangkan CHAR lebih cocok digunakan untuk input informasi dengan jumlah karakter yang tetap. Contohnya :
- Nomor Induk Siswa
- Nomor KTP
- IDE pegawai
Contoh Penggunaan Tipe Data CHAR dan VARCHAR
Misalkan di sini kita akan bikin época mahasiswa :
- Nama dengan jumlah huruf 90 akan menggunakan VARCHAR
- Lalu NIM yakni Nomor Induk Mahasiswa dengan jumlah karakter 8 dan akan menggunakan tipe época CHAR
Penulisan di MySQLnya yaitu :
mysql> CREATE TABLE mahasiswa (NIM CHAR(8), bring up VARCHAR(xc));
Query OK, 0 rows affected (0.25 2d)
Penutup
Itulah ulasan singkat perihal perbedaan tipe info CHAR dan VARCHAR pada MySQL. Sekarang apakah kau masih galau dengan penggunaan kedua tipe término tersebut? Semoga sudah tercerahkan ya. Jika artikel ini dirasa bermanfaat jangan monóculo percentage ke temanmu yang lainnya juga.
Sumber gambar utama: https://www.zend.com/
Leave a Reply